Sabtu, 11 April 2015

Analog to digital Converter


Sebagian besar sinyal di alam ini adalah berbentuk sinyal kontinu (analog), misal : sinyal suara, sinyal seismik, sinyal radar, sinyal sonar, sinyal komunikasi audio dan video, dll
Untuk memproses sinyal analog dengan peralatan digital , maka perlu mengkonversikan ke dalam bentuk digital è konversi analog ke digital (ADC)
Ada 3 langkah konversi ADC spt pada gambar II.1:
1. Pencuplikan : konversi suatu sinyal fungsi waktu- kontinu            menjadi suatu sinyal fungsi waktu –diskrit.        
             
 Contoh : memutus-sambung tegangan listrik dengan saklar seperti gambar II.1, sinyal analog akan terpotong-potong menjadi sinyal digital ATAU teori pencuplikan
2. Kuantisasi : konversi sinyal yang bernilai-kontinu fungsi             waktu diskrit menjadi sinyal bernilai-diskrit (digital             1 atau 0) fungsi waktu diskrit
3. Pengkodean : dalam proses pengkodean, setiap nilai diskrit                terkuantisasi  xq (n) dikodekan dengan suatu                barisan biner  (10100 . . .)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar